MAN 2 Kota Malang Jadi Sorotan di AICIS 2025 Berkat Pameran Sains Berbasis Riset

Depok – Ajang Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2025 yang digelar Kementerian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) pada 29–30 Oktober 2025 menarik perhatian luas dari para akademisi, mahasiswa, dan pelajar se-Indonesia. Dalam kegiatan berskala internasional tersebut, Science Booth MAN 2 Kota Malang tampil memukau dan berhasil memperoleh apresiasi dari berbagai tokoh dan pejabat tinggi Kementerian Agama.

Mengusung tema “Islam, Ecotheology, and Technological Transformation: Multidisciplinary Innovations for a Sustainable Future”, AICIS 2025 tidak hanya menghadirkan forum diskusi ilmiah, tetapi juga memamerkan inovasi akademik dari berbagai madrasah unggulan lainnya. Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah Science Booth milik MAN 2 Kota Malang.

Booth ini memamerkan karya riset siswa di bidang sains dan teknologi, media pembelajaran berbasis digital, karya eksperimen laboratorium, hingga dokumentasi prestasi siswa pada olimpiade nasional dan internasional. Tampilan booth yang informatif, rapi, dan komunikatif menjadikan pengunjung betah berdialog dan bereksplorasi.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana, Dr. Gunawan, M.Ag., menyampaikan bahwa keikutsertaan ini merupakan wujud kesungguhan madrasah dalam mengembangkan budaya ilmiah.
“Kami ingin menunjukkan bahwa madrasah juga menjadi bagian penting dalam kemajuan sains dan teknologi. Anak-anak tidak hanya belajar di kelas, tetapi mencipta, menguji, dan memamerkan hasil ilmiahnya,” tuturnya.

Koordinator tim riset, Muhammad Ronaldy Aji Saputra, M.Pd., menambahkan bahwa pencapaian ini didukung oleh pendampingan riset yang dilakukan secara terus menerus.
“Kami membangun kebiasaan meneliti sejak awal. Anak-anak dibiasakan untuk kritis, bereksperimen, dan berani mempresentasikan. Dari kebiasaan ini lahir karya yang inovatif,” jelasnya.

Salah satu siswa peserta, Duta Alam Akmaliah Irianto (XI-D), turut menyampaikan kebanggaannya.
“Ini pengalaman berharga. Bisa mempresentasikan karya kami kepada tokoh-tokoh nasional memberikan motivasi besar untuk terus berkarya,” ungkapnya.

Keunggulan Science Booth MAN 2 Kota Malang mendapat apresiasi langsung dari Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, M.A., yang memberikan “jempol” dan pujian atas penampilan dan inovasi siswa madrasah tersebut.
Selain itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Phil. Kamarudin Amin, juga memberikan dukungan moral dengan pesan “teruslah berprestasi mengukir masa depan untuk Indonesia.”

Partisipasi dan apresiasi yang diterima dalam AICIS 2025 ini menjadi bukti bahwa madrasah memiliki peran dan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan modern dan inovasi berkelanjutan, bukan hanya unggul dalam aspek keagamaan.

Keikutsertaan MAN 2 Kota Malang dalam AICIS 2025 menjadi momentum penting untuk terus menguatkan budaya riset dan inovasi di lingkungan madrasah. Prestasi ini sekaligus menunjukkan bahwa madrasah mampu bersaing dalam ranah keilmuan yang luas dan modern. Para siswa diharapkan terus mengembangkan potensi diri dengan semangat belajar yang tinggi dan rasa ingin tahu yang berkelanjutan. Guru dan pembimbing akan terus mendampingi agar lahir lebih banyak karya yang relevan dan berdampak. Madrasah juga berkomitmen memperluas kolaborasi dan membuka ruang akademik yang semakin progresif. Semoga langkah ini menjadi salah satu kontribusi MAN 2 Kota Malang untuk pendidikan Indonesia yang unggul dan berdaya saing global. (MU/ris)

 

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait